di belah langit malam
lalu awam berputar-putar hilang sinar
simbolik bumi mengorbit angkasa
segugus cahaya menerkam pandangan
membias lautan nan membiru
derungan ombak berderu
menempuh badai merekah batu
alunan tenang membelai jiwa
diiringi cengkerik membelah kesunyian
putihnya alunan ombak
berkecai buih dalam kerjenihan
sinar langit membiru
menerjah angin kesejukan
lembut menyentuh tubuh
membelai bulu roma
indahnya kedamaian alam
ku jernihkan air mata
menilai nikmat
kuasa tuhan
rahmaynya tidak terhingga
terima kasih tuhan