kadang-kadang terasa gentar bila menghadapi musuh tp aku langkahkan kaki jua demi keamanan negara kadang-kadang nyawa ini bagai menlayang bila nafas tersekat tp dengan semangat yang ada aku kuatkan diri menempuh apa jua berlaku kadang-kadang aku kecewa dengan masyarakat yang menghukum pekerjaanku  apakah

hidup ini indah jika disulam dengan kuntum-kuntum kebahagian dalam nafas zikrurallah bila sujud pada yang satu hidup ini indah jika kita menyulam rasa nikmat pada illahi anugerah alam yang penuh keajaiban hidup ini indah bila syukur tanginsan menitis di sejadah doa yang penuh khilaf hidup ini indah jika

butiran dilemawaktu menerjahdiruang alamyang bisa ku hayatilama dala dirimerenung persimpangandunia seolah berputaraku terleka dalam alamindah pasti adadisebalik deritamungkin duniahanya mimpipada aku yang tiadaperjalanan hidupberliku-likukeinginan menlampaubatasanbutiran dilemadunia membilang hariwaktu

hembusan rinduini semakin dekattapi dimana untukku sentuhsetelah ia hilangdalam bayanganrinduindahnya bila ku rasasetipa jantung bergetarsetiap nadi berdenyutmemanggil-manggilrindu inirindulayakkah akumendaparkan kasihmembelai dirimusedangkan aku kekuranganrindu siapakah milikmurinduaku disini melihat

mampukah kita menjulang negarajika jati diri tiadaapakah melayu terus lalaidalam siokologi baratperhubungan tiada batasanantara lelaki dan perempuanbermipikah kau wahai melayumengecap kenikmatan diusia mudasehingga maruah tergadaidalam arus kelalaianmampukah kamu melayubangsaku menjulang negarajika

cintakemanakah asmaratika aku disinimenanti dirimucintaantara emosi dan cintasiapakah yang harus dimilikiagar gengaman kita eratdalam perjuangkan perjalanancintahalusnya kasihmubagaikan zarah-zarah udaraterasa tenang bila disisiterasa kasih bila diperhalusitapi cinta persoalanapakah yang membunuh cintasehingga

malam-malamkudalam bayangandisini merenungketajaman halusiberlegar-legarmengapai sesuatuyang bisa ku petikdalam naluribermain mimpiantara alamdunia misteripancaknya anginputarannya waktubergitulah akuberjalan di duniakekadang alpatentang kewujudpan penciptabagaikan terlekadimuara kelalaianyang mana

tuhan kelalaian apakah iniselalu menderu hatikuberdebukah cermin hatiapakah silapnyatentang akudalam perjalanan hidupbutiran apakahberbuai bagaikan dosaberderai bagaikan alpatuhan sebelum aku tinggalkanbumi inisatu pintaku padamuberilah aku hidayahmuagar aku tidak pulangke sisimu dengan dosaaku tidak

malam-malam yang hening terfikir segunung dosa apakah hari ini aku masih di dalam kelalaian sedangkan nikmat tuhan aku masih menghirup segala nafas meresap ke jasad tuhan maafkanku apunkan dosaku aku yang lalai di dunia ini entah mengapa kerasnya hati ini walaupun pelbagai titisan tajdid menitis ke

bintang bersinarkah kamu di belah langit malam lalu awam berputar-putar hilang sinar simbolik bumi mengorbit angkasa segugus cahaya menerkam pandangan membias lautan nan membiru derungan ombak berderu menempuh badai merekah batu alunan tenang membelai jiwa diiringi cengkerik membelah kesunyian putihnya

MUNAJAT Tuhan Kubisikkan kerinduan Keinsafan Pengharapan Tuhan Kusembahkan pengorbanan Membuktikan kecintaan Bisikanku untuk-Mu Munajatku mohon restu Semoga cintaku bukan palsu Pada desiran penuh syahdu Gelombang lautan rinduku Tuhan Kubisikkan kerinduan Keinsafan Pengharapan Tuhan

Rinduku pada kekasih melambai bak sutera pahutkanlah hatiku dengan rindu mu ya ALLAH agar aku tidak terpesong dalam menghayati erti rindu rinduku menyentuh kalbu menerbitka kasih dan sayang indah bila nikmatmu ku hayati bagaikan rahmat ketenangan jiwa rinduku pada kekasih moga diriku tidak alpa tentang kehidupan

malaysia tanah air ku dilanda isu pentengkaran manusia yang mana betul ataupun salah sehingga tanah banyak tergadai milik penuh warga asing sampai bila harus kita sengketa sehingga jalan tidak ketemu kuasa dimulut menerjah ketangan pene-pena tersebar memecikkan kemusnahan apaakah melayu tewas dinegara

aku disini melambai angin pagi menyentuh kabus senja melihat sinaran hati wajah berdebu seusia masa jalan terang adakah cahaya pasti atau tidak ia tetap bersama malam-malam pekat zarah dunia membalut memori silam menjelma sekali tembus ingatan masa rebah dihujung usia waktu bergitu mudah melalaikan

halaman kampungku sudah lama ku tinggalkan demi mencari rezeki aku dirantau orang mencari sesuap rezeki sudah lama kutinggalkan kampungku rasa rindu saat waktu bermula disitu aku mengenal hidup suasana yang indah disaat remajaku mengejar keseronakan tanpa memikirkan kesusahan kerana nasi sudah terhidang bila

Tuhan hamparkanlah hatiku dengan nur kasihmu agar ku megerti tentang aku tentang hidup tentang perjalanan tuhan berilah rahmatmu seluas lautan membiru agar bisa aku damai dalam pelukan mu tuhan apunkanlah dasaku yang mengunung tidak terkira tuhan maafkanlah aku sekiranya aku lalai dalam hidup ini tuhan jalan

disaat itu kita mengejar suatu masa kita racang bersama membina waktu menilai arah disaat itu kita sama-sama mengejar cita-cita masa yang berlalu kini tinggal kenangan aku tidak mampu menuju arahmu kerana ku tahu kita tidak ditakdirkan bersama kini masa berlalu pergi... pergi meniinggalkan waktu andainya

Indah berkaca naluri hati berwajah ceria menikam kalbu hari yang indah mendamaikan jiwa kita bagaikan sang cahaya membiaskan warna pada kebahagian hidup berputar-putar mencari arah menerjah arus bumi bagaikan berlari mengejar waktu disaat mentari merah membeku disaat bulan jernih bersinar kudrat yang

sahabat kadang-kadang membuatkan kiata hapy kadang buat kita kecewa perjalanan yang kadangkala dibantu oleh sahab

Sekutum cinta ku hadiahkan untukkmu wahai kekasih sekutum kasih ku gemgam untukmu wahai sahabat sekutum iman akan ku abadikan di dalam diri cinta berlari mengejar dipersimpangan dunia kemana arah akhirat tidak pasti cinta muda mudi penuh kelalaian hingga terjerat hati yang suci di mana tuhan dimana

Cinta sunguh indah ku nikmati walaupun hanya sekejap,cinta pertemuan kita tidak disengajakan tapi hakikatnya aku mendoakan kepada rabby agar datang sebuah cinta manusia alhamdullilah cintaku termakbur tapi perjalanan kita penuh duri dan ranjau memang aku akui aku susah untuk melupakanmu walaupun